Rating Arsenal vs Athletic Club, Martinelli Jadi Pahlawan

Rabu, 17 September 2025 | 16:22:54 WIB
Rating Arsenal vs Athletic Club, Martinelli Jadi Pahlawan

JAKARTA - Arsenal mungkin sudah menggelontorkan dana lebih dari £170 juta di bursa transfer musim panas untuk mendatangkan Viktor Gyokeres, Eberechi Eze, dan Noni Madueke. Namun, ketika lini serang mahal itu kesulitan menembus pertahanan kokoh Athletic Club, justru Gabriel Martinelli yang muncul sebagai pembeda.

Pemain asal Brasil itu turun dari bangku cadangan dengan sisa 20 menit dan langsung memberikan dampak luar biasa. Hanya butuh kurang dari setengah menit untuk Martinelli menuntaskan sprint sejauh 40 yard sebelum menaklukkan kiper lawan dengan ketenangan tinggi. Gol itu menjadi pembuka kemenangan penting Arsenal di San Mames pada laga perdana fase liga Liga Champions 2025/26.

Tak berhenti sampai di situ, Martinelli juga memberikan assist kepada Leandro Trossard, sesama pemain pengganti, tiga menit sebelum waktu normal usai. Aksi keduanya memastikan kemenangan 2-0 yang sangat berarti bagi The Gunners di markas tim Basque, lawan yang jauh lebih menyulitkan ketimbang uji coba pramusim sebulan sebelumnya.

Dengan kontribusi krusial itu, sulit untuk mencoret nama Martinelli dari daftar pemain kunci meskipun statusnya “hanya” super-sub.

Performa Arsenal di Bilbao

Meski menguasai permainan, Arsenal sempat dibuat frustrasi oleh kedisiplinan lini belakang Athletic Club. Trio penyerang anyar mereka belum memberikan kontribusi signifikan. Gyokeres yang diturunkan sejak awal tampak minim suplai, sementara Eze dan Madueke tidak cukup tajam dalam duel satu lawan satu.

Namun, kekuatan Arsenal justru muncul dari bangku cadangan. Keputusan pelatih memasukkan Martinelli dan Trossard terbukti jitu. Kehadiran keduanya memberi energi segar, kecepatan, dan efektivitas yang dibutuhkan untuk mengunci tiga poin pertama di Liga Champions musim ini.

Rating Pemain Arsenal vs Athletic Club

Berikut penilaian untuk para pemain Arsenal di San Mames:

Kiper & Bek

David Raya (7/10): Tidak banyak mendapat ancaman, namun tetap sigap saat diuji.

Jurrien Timber (8/10): Tampil tenang dan taktis, membuat lawan kesulitan di sisi kanan.

Cristian Mosquera (8/10): Rekrutan baru yang terus menunjukkan kualitas, menjadi pelapis solid Saliba.

Gabriel Magalhaes (8/10): Dominan di pertahanan sekaligus berbahaya dalam situasi bola mati.

Riccardo Calafiori (8/10): Solid bertahan, meski kontribusi menyerang masih bisa ditingkatkan.

Gelandang

Declan Rice (6/10): Terlihat sedikit lambat, namun ikut berperan dalam terciptanya gol pertama.

Martin Zubimendi (6/10): Tidak seefektif saat melawan Nottingham Forest, kurang menonjol.

Mikel Merino (6/10): Kurang konsisten menjaga bola, meski tampil lebih baik di babak kedua.

Penyerang

Noni Madueke (6/10): Berusaha aktif, namun selalu terkunci oleh pertahanan lawan.

Viktor Gyokeres (5/10): Minim peluang dan ditarik keluar setelah cedera kepala.

Eberechi Eze (5/10): Belum sepenuhnya nyaman bermain di sayap kiri, masih butuh adaptasi.

Pemain Pengganti

Gabriel Martinelli (9/10): Super-sub yang mencetak gol pembuka dan memberi assist penentu.

Leandro Trossard (8/10): Memanfaatkan assist Martinelli dengan sempurna, memastikan kemenangan.

Martinelli dan Trossard: Duo Penentu

Kemenangan di Bilbao menegaskan satu hal: skuad mahal memang penting, tapi kadang keputusan taktis lebih menentukan. Masuknya Martinelli dan Trossard mengubah dinamika permainan Arsenal, memperlihatkan kedalaman skuad yang dimiliki.

Martinelli, yang sebelumnya dikaitkan dengan rumor transfer, membuktikan bahwa ia tetap layak menjadi bagian penting dalam rencana besar Mikel Arteta. Sementara Trossard, meski jarang mendapat sorotan sebesar pemain baru, kembali menunjukkan efektivitasnya dalam momen krusial.

Awal Positif di Liga Champions

Hasil 2-0 atas Athletic Club sangat penting bagi Arsenal, bukan hanya soal tiga poin, tapi juga soal mentalitas. Bermain tandang di San Mames tidak pernah mudah, apalagi melawan tim yang dikenal disiplin dan agresif.

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi The Gunners untuk melanjutkan langkah di fase grup. Dengan lini belakang yang kokoh serta kedalaman skuad yang mumpuni, Arsenal membuktikan bahwa mereka punya banyak cara untuk meraih hasil positif, bahkan ketika lini serang utamanya belum tampil maksimal.

Terkini