JAKARTA - Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 kembali menjadi pilihan utama bagi pelaku UMKM yang membutuhkan modal tambahan.
Program ini menawarkan bunga ringan, yakni 6 persen efektif per tahun, sehingga membantu usaha tetap berkembang tanpa beban besar. Skema KUR dibagi menjadi KUR Mikro dan KUR Kecil, menyesuaikan kebutuhan modal dan jenis usaha.
Pihak Bank BRI memastikan proses administrasi mudah dengan dokumen yang sederhana bagi calon debitur. Selain itu, program ini menargetkan usaha produktif yang telah aktif minimal enam bulan, memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk mendapatkan pendanaan dengan cepat.
Persyaratan KUR BRI
Untuk KUR Mikro, debitur perorangan harus memiliki usaha produktif dan layak, aktif minimal enam bulan, serta tidak sedang menerima kredit konsumtif dari perbankan. Dokumen yang dibutuhkan antara lain KTP, KK, dan surat izin usaha.
KUR Kecil ditujukan bagi usaha dengan plafon lebih tinggi. Debitur harus memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau izin sepadan, serta memenuhi syarat aktivitas usaha minimal enam bulan. Kredit ini dapat menggunakan agunan sesuai ketentuan bank.
Persyaratan ini dirancang agar dana KUR tersalurkan secara tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi pengembangan usaha lokal.
Fasilitas dan Jenis Pinjaman
KUR Mikro memberikan plafon maksimal Rp 50 juta per debitur dengan jenis pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK) hingga tiga tahun dan Kredit Investasi (KI) hingga lima tahun. Semua fasilitas bebas biaya administrasi dan provisi.
KUR Kecil memiliki plafon Rp 50 juta hingga Rp 500 juta. Kredit Modal Kerja dapat berjalan hingga empat tahun, sedangkan Kredit Investasi maksimal lima tahun. Suku bunga tetap sama, yaitu 6 persen efektif per tahun.
Fasilitas ini dirancang agar pelaku usaha dapat memilih jenis pinjaman sesuai kebutuhan modal, baik untuk investasi maupun pengembangan operasional sehari-hari.
Cara Pengajuan dan Simulasi Angsuran
Pengajuan KUR BRI dapat dilakukan melalui kantor cabang atau aplikasi BRImo. Debitur menyiapkan dokumen persyaratan, mengisi formulir, dan mengikuti prosedur pengajuan hingga survei usaha selesai. Dana akan dicairkan segera setelah disetujui.
Simulasi angsuran KUR BRI bervariasi sesuai tenor dan plafon. Misalnya, pinjaman Rp 10 juta dengan tenor 12 bulan angsuran Rp 883.333 per bulan, sedangkan tenor 60 bulan Rp 216.667 per bulan. Pinjaman lebih besar, seperti Rp 100 juta, memiliki angsuran 12 bulan Rp 8.833.333, 60 bulan Rp 2.166.667.
Dengan skema ini, pelaku usaha dapat merencanakan arus kas dan menyesuaikan kemampuan bayar sesuai kemampuan usaha, sekaligus memanfaatkan modal tambahan untuk pertumbuhan usaha.