JAKARTA - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI kembali dibuka mulai Oktober 2025, menjadi peluang emas bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperluas bisnis.
Dengan bunga rendah hanya 6% per tahun, tenor panjang hingga 60 bulan, serta plafon pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta, KUR BRI tetap menjadi salah satu pilihan pembiayaan paling ramah bagi UMKM di Indonesia.
Bagi pengusaha yang ingin menambah modal kerja, membeli peralatan, atau membuka cabang baru, KUR BRI menawarkan kemudahan dan fleksibilitas yang dapat menyesuaikan kapasitas usaha. Dengan cicilan yang bisa dihitung harian atau bulanan, pelaku usaha dapat merencanakan keuangan secara lebih nyaman tanpa terbebani cicilan besar sekaligus.
Keunggulan KUR BRI 2025
Beberapa keunggulan KUR BRI membuat program ini layak dipertimbangkan:
Bunga ringan: hanya 6% per tahun.
Tenor fleksibel: hingga 5 tahun.
Plafon pinjaman luas: Rp10 juta hingga Rp500 juta.
Cicilan ringan: dapat dihitung harian atau bulanan sesuai kebutuhan.
Dengan skema ini, UMKM tidak perlu khawatir terbebani cicilan karena pembayaran bisa disesuaikan dengan kemampuan bisnis masing-masing.
Syarat Pengajuan KUR BRI Oktober 2025
Agar pengajuan disetujui, calon debitur wajib memenuhi beberapa persyaratan:
Memiliki usaha aktif minimal 6 bulan.
Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain (kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit).
Dokumen identitas: KTP, KK, dan akta nikah (jika sudah menikah).
Dokumen usaha: NIB atau surat keterangan usaha dari kelurahan/desa.
NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta.
Surat izin usaha mikro/kecil atau dokumen pendukung lainnya sesuai ketentuan BRI.
Memenuhi persyaratan tersebut meningkatkan peluang pengajuan KUR BRI disetujui dan dana dapat cair lebih cepat.
Jenis KUR BRI 2025
BRI menyediakan tiga jenis KUR sesuai kebutuhan pelaku usaha:
KUR Super Mikro: maksimal Rp10 juta, ditujukan untuk pelaku usaha baru, ibu rumah tangga, atau korban PHK yang memulai usaha.
KUR Mikro: plafon hingga Rp100 juta, tenor maksimal 3 tahun (KMK) atau 5 tahun (KI).
KUR Kecil: plafon Rp50 juta–Rp500 juta, tenor maksimal 4 tahun (KMK) atau 5 tahun (KI).
Pilihan jenis KUR ini memungkinkan UMKM menyesuaikan pinjaman dengan skala usaha dan rencana pengembangan bisnis.
Tata Cara Pengajuan KUR BRI Oktober 2025
Pengajuan KUR BRI dapat dilakukan secara online maupun offline, memberikan fleksibilitas bagi calon debitur.
Pengajuan Online:
Buka situs resmi kur.bri.co.id atau aplikasi BRImo.
Login atau daftar akun, pilih menu Ajukan Pinjaman KUR.
Lengkapi formulir pengajuan dengan data pribadi dan informasi usaha.
Upload dokumen pendukung (KTP, KK, surat usaha, foto tempat usaha).
Klik Hitung Angsuran untuk simulasi cicilan.
Ajukan permohonan dan tunggu proses verifikasi BRI.
Jika lolos, petugas akan melakukan survei usaha sebelum pencairan dana.
Pengajuan Offline:
Siapkan dokumen persyaratan.
Datangi kantor BRI terdekat.
Ambil nomor antrean dan sampaikan tujuan pengajuan KUR kepada petugas.
Serahkan berkas untuk diverifikasi.
Tunggu jadwal survei lapangan dari pihak BRI.
Jika disetujui, dana akan dicairkan ke rekening pemohon dalam 3–7 hari kerja.
Simulasi Cicilan KUR BRI 2025
Sebagai gambaran cicilan harian KUR dengan bunga 6% per tahun:
Pinjaman Rp10 juta (36 bulan) ? sekitar Rp10 ribu per hari.
Pinjaman Rp25 juta (36 bulan) ? sekitar Rp25 ribu per hari.
Pinjaman Rp100 juta (36 bulan) ? sekitar Rp101 ribu per hari.
Pinjaman Rp200 juta (60 bulan) ? sekitar Rp129 ribu per hari.
Makin panjang tenor, cicilan harian atau bulanan menjadi lebih ringan, meski total bunga yang dibayarkan lebih besar.
Program KUR BRI Oktober 2025 merupakan solusi strategis bagi UMKM yang membutuhkan tambahan modal dengan syarat mudah, bunga rendah, dan tenor fleksibel. Dengan mengikuti prosedur pengajuan baik online maupun offline, pelaku usaha dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas usaha, membeli bahan baku, atau membuka cabang baru.
Tips penting: ajukan pinjaman sesuai kebutuhan usaha, bukan untuk konsumsi pribadi, agar keuangan tetap sehat dan usaha bisa berkembang berkelanjutan. KUR BRI tidak hanya menyediakan dana, tetapi juga membuka peluang UMKM tumbuh lebih kompetitif di pasar nasional.