Cara Praktis Menjaga Alpukat Tetap Segar dan Aman Dikonsumsi

Senin, 06 Oktober 2025 | 14:56:15 WIB
Cara Praktis Menjaga Alpukat Tetap Segar dan Aman Dikonsumsi

JAKARTA - Alpukat mudah berubah cokelat setelah dipotong karena proses oksidasi alami.

Bagian yang berubah warna tetap bisa dimakan jika dikikis tipis. Tips sederhana bisa membantu menjaga kesegarannya lebih lama.

Mengapa Alpukat Cepat Berubah Cokelat

Alpukat terkenal karena teksturnya yang creamy dan kaya nutrisi. Namun, warna cokelat yang muncul setelah dipotong sering membuat kecewa. Proses ini dikenal sebagai enzymatic browning atau penghitaman enzimatik, yang dipicu oksigen dari udara.

Menurut Matthew Fatino, penasihat tanaman subtropis, saat memotong alpukat, enzim polyphenol oxidase (PPO) terpapar udara. Enzim ini memicu reaksi dengan senyawa fenolik di buah, menghasilkan melanin pigmen cokelat yang sama ditemukan pada kulit manusia. Inilah alasan permukaan alpukat berubah cokelat dalam waktu singkat.

Apakah Alpukat yang Sudah Cokelat Aman Dimakan

Warna cokelat pada alpukat bukan berarti busuk atau berbahaya. Sarah Alsing, ahli gizi dan pembuat resep, menjelaskan bahwa hanya lapisan yang terkena udara yang berubah warna. Lapisan tipis cokelat bisa dikikis, dan bagian hijau di bawahnya tetap layak dimakan.

Untuk pengolahan seperti guacamole, sedikit rasa pahit akibat oksidasi biasanya tersamarkan. Fatino menambahkan bahwa jika dibiarkan terlalu lama, alpukat bisa menjadi tengik. Namun selama masih segar, alpukat tetap aman dan tetap bernutrisi.

Tips Menjaga Kesegaran Alpukat Lebih Lama

Ada beberapa cara sederhana untuk memperlambat penghitaman alpukat:

Biarkan biji tetap ada – Biji menutupi sebagian sel buah sehingga oksidasi lebih lambat terjadi. Meski begitu, bagian yang terbuka tetap harus ditutup rapat.

Gunakan plastik wrap atau wadah kedap udara – Potongan alpukat lebih luas permukaannya sehingga cepat teroksidasi. Bungkus rapat atau simpan dalam wadah kedap udara untuk mengurangi kontak dengan oksigen.

Tambahkan air lemon atau jeruk nipis – Asam sitrat dari jeruk dapat memperlambat oksidasi. Sedikit perasan lemon atau jeruk nipis di permukaan alpukat bisa memperpanjang kesegarannya. Tips-tips ini efektif menjaga alpukat tetap menarik dan lezat lebih lama, baik untuk dikonsumsi langsung maupun diolah menjadi makanan.

Mengenal Serat Cokelat dan Sensitivitas Pohon Alpukat

Selain permukaan cokelat, serat cokelat halus (vascular bundles) mungkin terlihat di dalam alpukat. Alsing menyebutkan serat ini muncul pada pohon muda atau ketika buah terlalu lama di pohon. Biji menyerap energi tambahan dari pohon induk sehingga pembuluhnya berkembang lebih besar.

Pohon alpukat, terutama dari Meksiko dan Amerika Tengah, sensitif terhadap suhu ekstrem. Penurunan atau kenaikan suhu beberapa derajat saja bisa merusak bunga dan buah, bahkan memengaruhi panen berikutnya. Kerusakan fisik pada buah juga mempercepat proses oksidasi.

Meski terlihat cokelat, alpukat masih aman dikonsumsi selama baunya normal dan teksturnya tidak berubah drastis. Kuncinya adalah mengurangi paparan udara dan menambahkan sedikit asam seperti jeruk nipis. Dengan cara ini, alpukat bisa tetap segar, lezat, dan bergizi saat dinikmati.

Terkini