JAKARTA - Pasar kendaraan listrik di Indonesia terus menunjukkan geliat positif dengan kehadiran beragam model dari pabrikan global.
Salah satu yang semakin mencuri perhatian adalah BYD (Build Your Dreams), produsen asal Tiongkok yang kini memperkokoh eksistensinya di Tanah Air.
Hingga Oktober 2025, harga mobil listrik BYD tetap stabil tanpa adanya perubahan signifikan, menandakan pasar yang mulai matang serta permintaan yang konsisten dari masyarakat Indonesia.
BYD menawarkan berbagai varian kendaraan listrik, mulai dari model kompak hingga SUV mewah, dengan rentang harga yang disesuaikan untuk berbagai segmen konsumen. Stabilitas harga ini sekaligus menjadi sinyal positif bagi calon pembeli yang mengutamakan kepastian dan nilai investasi kendaraan jangka panjang.
Varian BYD Atto 1, Solusi Hemat bagi Pengguna Baru EV
Salah satu model yang menjadi sorotan adalah BYD Atto 1, yang ditujukan bagi masyarakat yang ingin mulai beralih ke kendaraan listrik tanpa menguras kantong. Mobil ini hadir dalam dua varian: Dynamic (Standard Range) seharga Rp195 juta dan Premium (Long Range) dengan harga Rp235 juta.
Kedua varian tersebut sama-sama dibekali teknologi baterai canggih. Versi Dynamic menggunakan kapasitas 30,08 kWh, sementara Premium mengusung 38,88 kWh, memungkinkan jarak tempuh hingga 380 km dalam sekali pengisian penuh.
Dengan desain mungil dan efisiensi tinggi, Atto 1 cocok untuk kebutuhan mobilitas perkotaan yang padat.
BYD Dolphin dan M6, Perpaduan Desain dan Kenyamanan
Beralih ke segmen menengah, BYD Dolphin menjadi favorit dengan desain aerodinamis serta interior modern. Model ini ditawarkan dalam dua versi, yakni Dynamic Standard Range seharga Rp369 juta dan Premium Extended Range Rp429 juta.
Dolphin mengandalkan baterai 44,9 kWh hingga 60,48 kWh, dengan jarak tempuh antara 410 km hingga 490 km, sehingga memberikan keseimbangan antara performa dan efisiensi.
Sementara itu, BYD M6 hadir sebagai pilihan keluarga modern dengan kapasitas 6–7 penumpang. Mobil ini tersedia dalam tiga varian Standard (Rp383 juta), Super (Rp423 juta), dan Superior Captain Seat (Rp433 juta) serta memiliki baterai 55,4 kWh dan 72,8 kWh.
Dengan jarak tempuh antara 420 km sampai 530 km, M6 menawarkan ruang kabin lega dan fitur hiburan yang menunjang kenyamanan perjalanan jarak jauh.
Model Premium: BYD Atto 3, Seal, dan Sealion 7
Bagi konsumen yang menginginkan performa lebih tinggi, BYD Atto 3 hadir sebagai pilihan sporty dengan fitur premium. Varian Advanced Standard Range dibanderol Rp390 juta, sedangkan Superior Extended Range Rp520 juta.
Kapasitas baterainya mencapai 49,92 kWh hingga 60,48 kWh, memungkinkan jarak tempuh hingga 480 km. Desain dinamisnya membuat Atto 3 digemari pengendara muda yang aktif dan bergaya.
Untuk kelas premium, BYD Seal menawarkan teknologi terkini dengan performa mengesankan. Dua varian yang tersedia adalah Premium Extended Range (Rp639 juta) dan Performance AWD (Rp750 juta), keduanya menggunakan baterai 82,56 kWh.
Model ini mampu menempuh jarak 580–650 km, serta berakselerasi dari 0–100 km/jam dalam 3,8 detik, menandakan kekuatan mesin yang impresif. Sedangkan di kelas SUV, BYD Sealion 7 menjadi simbol kenyamanan dan ketangguhan.
Tersedia dalam varian Premium (Rp629 juta) dan Performance (Rp719 juta), SUV ini juga mengandalkan baterai 82,56 kWh. Jarak tempuhnya mencapai 542–567 km, menjadikannya pilihan ideal untuk perjalanan jauh bersama keluarga.
Desain eksterior yang gagah serta interior yang lapang menegaskan karakter Sealion 7 sebagai kendaraan listrik keluarga yang tangguh dan elegan.
BYD Dorong Ekosistem Mobil Listrik Nasional yang Berkelanjutan
Stabilitas harga yang ditawarkan BYD pada Oktober 2025 mencerminkan optimisme perusahaan terhadap masa depan kendaraan listrik di Indonesia.
Dengan pilihan model yang variatif, mulai dari mobil kecil hemat energi hingga SUV premium, BYD secara konsisten berupaya menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya transportasi ramah lingkungan.
Langkah BYD ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik menuju target net zero emission pada tahun 2060.
Melalui pendekatan harga yang kompetitif dan spesifikasi unggul di setiap modelnya, BYD berperan besar dalam membentuk pasar otomotif nasional yang lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan.