Taksi Listrik

Taksi Listrik VinFast Hadir di Makassar, Dorong Transportasi Ramah Lingkungan

Taksi Listrik VinFast Hadir di Makassar, Dorong Transportasi Ramah Lingkungan
Taksi Listrik VinFast Hadir di Makassar, Dorong Transportasi Ramah Lingkungan

JAKARTA - Makassar, Sulawesi Selatan, kini memiliki pilihan transportasi umum yang lebih ramah lingkungan. Kehadiran taksi listrik menjadi inovasi terbaru di tengah meningkatnya kebutuhan akan moda transportasi berkelanjutan. Green SM, taksi listrik pertama di kota ini, resmi beroperasi mulai Senin, 15 September 2025.

Peluncuran berlangsung di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, dengan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, hadir untuk melepas unit perdana. Kota ini pun menjadi kota kedua setelah Jakarta yang menghadirkan layanan taksi ramah lingkungan. Di Ibu Kota, layanan serupa telah diluncurkan pada 18 Desember 2024.

Green SM merupakan nama operasional untuk PT Xanh SM Green And Smart Mobility, perusahaan taksi listrik asal Vietnam, yang menggunakan armada kendaraan listrik VinFast. Kehadiran perusahaan ini mendapat sambutan positif dari pemerintah provinsi.

Gubernur Andi Sudirman menilai kehadiran Green SM dapat memberikan dampak luas bagi masyarakat. “Semoga layanan ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, sekaligus menjadi inspirasi untuk terus menghadirkan inovasi hijau di berbagai sektor kehidupan,” ujarnya.

Selain mengusung konsep ramah lingkungan, Green SM juga membawa manfaat sosial. Layanan ini membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal dan menyediakan jaminan kesehatan serta ketenagakerjaan bagi para pengemudinya.

“Dua asuransi itu paling utama, dan respon cepat perusahaan harus ada dalam kondisi apapun demi menjaga para pekerja kita,” tegas Gubernur Andi Sudirman. Ia juga menekankan bahwa nama besar Green SM harus diiringi aksi nyata di lingkungan.

“Karena ini namanya Green SM, maka perusahaan juga harus selalu bikin kegiatan penghijauan di Kota Makassar,” imbuhnya. Peluncuran ini turut dihadiri Managing Director Green SM Indonesia, Deny Tjia, serta jajaran Forkopimda Sulsel dan Kota Makassar.

Usai peluncuran, Gubernur Andi Sudirman ikut serta dalam parade mobil Green SM yang mengelilingi kawasan CPI. Armada yang digunakan adalah SUV listrik VinFast VF e34, yang memiliki dimensi panjang 4.300 mm, lebar 1.768 mm, dan tinggi 1.615 mm.

VinFast VF e34 menawarkan jarak tempuh hingga 277 km dengan pengisian cepat dalam 27 menit. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh hanya dalam 9 detik. Mobil ini juga dilengkapi dua airbag, sistem sinyal darurat, dan pendeteksi penumpang.

VinFast sendiri baru hadir di Makassar pada tahun lalu dengan dealer yang diresmikan pada 30 Agustus 2024 di Jalan Veteran Selatan. Kawasan ini sebelumnya dikenal sebagai pusat showroom mobil bekas.

Sebelum pembukaan dealer, CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau, melakukan kunjungan ke Makassar pada 10 Januari 2025 untuk bertemu Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry. Ia menilai Sulsel sebagai lokasi yang tepat untuk membangun ekosistem bisnis kendaraan listrik.

“Kota Makassar sangat indah, sehingga kita harus menjaga hal tersebut dan hal tersebut selaras dengan pembangunan ekosistem electric vehicle di Kota Makassar ini,” ujarnya kepada Fadjry. Saat itu, Fadjry juga menjabat sebagai Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian.

Kunjungan Pham Sanh Chau didampingi CEO Tiran Group, Rahman Arif, yang merupakan holding company milik Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian RI sekaligus kakak kandung Andi Sudirman. Tiran Group juga memiliki perusahaan yang bergerak di bidang tambang nikel.

Nikel menjadi komponen utama produksi baterai mobil listrik, terutama tipe lithium-ion seperti NMC dan NCA. Kehadiran VinFast di Sulsel diharapkan dapat mendorong dominasi kendaraan listrik di wilayah ini.

Rahman menjelaskan, selain investasi, ekosistem kendaraan listrik juga melibatkan taksi dan berbagai perdagangan lain. Fadjry menyatakan pemerintah siap memberikan kemudahan bagi investor.

“Kami sangat terbuka jika ada investor yang ingin berinvestasi. Tentunya ini akan memberikan efek domino terhadap kesejahteraan masyarakat, termasuk membuka lapangan kerja baru,” ujarnya. Dengan demikian, hadirnya Green SM tak hanya mendukung transportasi ramah lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi lokal.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index