Indonesia

Wi-Fi 7 Pertama di Indonesia Percepat Transformasi Digital Bali

Wi-Fi 7 Pertama di Indonesia Percepat Transformasi Digital Bali
Wi-Fi 7 Pertama di Indonesia Percepat Transformasi Digital Bali

JAKARTA - Konektivitas berkecepatan tinggi kini bukan lagi wacana di Indonesia. Melalui kolaborasi antara PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge), Bali Internet (mitra Starlite), dan Huawei Indonesia, jaringan Wi-Fi 7 pertama di Indonesia resmi hadir di SMPN 15 Denpasar, Bali, menawarkan kecepatan hingga 2Gbps. 

Kehadiran teknologi ini menandai langkah besar dalam percepatan transformasi digital nasional, khususnya di bidang pendidikan dan ekonomi kreatif.

Menurut pemegang saham Grup Surge Hashim Djojohadikusumo, peluncuran Wi-Fi 7 ini bukan sekadar pembaruan teknologi, melainkan simbol komitmen Indonesia dalam membangun fondasi digital yang kokoh.

“Konektivitas adalah tulang punggung pendidikan, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi. Dengan internet kelas dunia yang kami hadirkan, Surge dan para mitra memastikan sekolah, komunitas, hingga UMKM memiliki akses untuk sukses di era digital,” ujar Hashim dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (6/10).

Pemilihan SMPN 15 Denpasar sebagai lokasi peluncuran memiliki makna tersendiri. Surge ingin menegaskan bahwa setelah infrastruktur digital dibangun, pendidikan menjadi kunci utama dalam mendukung kemajuan bangsa.

Bali Jadi Simbol Integrasi Teknologi dan Pendidikan

Bukan tanpa alasan Bali dipilih sebagai lokasi pertama peluncuran Wi-Fi 7. Pulau ini dianggap sebagai pusat pariwisata, ekonomi kreatif, sekaligus ikon kemajuan teknologi di Tanah Air.
Inisiatif ini diharapkan menjadi model integrasi teknologi digital dengan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, yang nantinya bisa diterapkan di berbagai daerah.

Peluncuran tersebut berlangsung meriah pada 3 Oktober 2025 dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Gubernur Bali I Wayan Koster, pemegang saham Grup Surge Hashim Djojohadikusumo, pimpinan Bali Internet, serta Huawei Indonesia.

Gubernur I Wayan Koster menyambut inisiatif tersebut dengan antusias. Ia menilai langkah ini sebagai bagian penting dalam upaya transformasi pendidikan digital di Bali, sekaligus memastikan seluruh pelajar memiliki akses internet yang merata.

“Pemerintah Provinsi Bali menyambut baik peluncuran Wi-Fi 7 pertama di Indonesia dengan kecepatan hingga 2Gbps. Internet ini akan kami berikan secara gratis ke sekolah-sekolah di Bali sebagai bagian dari program transformasi pendidikan digital,” ujar Koster.

Lebih lanjut, Koster menegaskan bahwa akses setara terhadap teknologi merupakan syarat utama agar generasi muda Bali mampu berdaya saing di masa depan.

“Langkah ini penting agar generasi muda Bali mendapatkan akses setara terhadap teknologi dan mampu bersaing di masa depan,” tambahnya.

Teknologi Wi-Fi 7 Dorong Inovasi Pendidikan dan UMKM

Tidak hanya untuk sektor pendidikan, teknologi Wi-Fi 7 juga diyakini akan membawa manfaat besar bagi industri pariwisata dan pelaku UMKM lokal.

Hal ini disampaikan oleh CEO Bali Internet, Muhammad Arif Angga, yang melihat peluncuran Wi-Fi 7 sebagai peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Pulau Dewata.

“Sebagai mitra Starlite di Bali, kami bangga memperkenalkan Wi-Fi 7 kepada masyarakat Bali. Starlite hadir dengan misi menghadirkan internet kelas dunia ke rumah, bisnis, dan institusi publik,” kata Arif.

Menurutnya, peningkatan konektivitas ini tidak hanya memperkuat sektor pendidikan, tetapi juga membuka jalan bagi UMKM dan pelaku industri kreatif untuk berkembang. Dengan akses internet super cepat, pelaku usaha lokal kini dapat menjangkau pasar lebih luas, memperluas promosi digital, hingga meningkatkan kualitas layanan pariwisata.

Huawei Perkuat Kolaborasi Teknologi untuk Indonesia

Sebagai penyedia teknologi utama, Huawei Indonesia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat transformasi digital Tanah Air.
Wi-Fi 7 yang dihadirkan mampu menghadirkan pengalaman konektivitas yang lebih cepat, stabil, dan efisien dibanding generasi sebelumnya.

“Dengan kecepatan hingga 2Gbps, Wi-Fi 7 akan mentransformasi pengalaman pengguna di bidang pendidikan, hiburan, dan bisnis,” ujar Dajiang Xin, Chairman of the Board PT Huawei Tech Investment.

Menurutnya, peluncuran ini menunjukkan bagaimana kemitraan teknologi strategis antara sektor publik dan swasta mampu menciptakan peluang pertumbuhan baru di era digital.

“Kolaborasi kami dengan Surge dan Bali Internet menunjukkan bagaimana kemitraan teknologi dapat membuka peluang pertumbuhan baru di era digital,” tambah Dajiang Xin.

Kehadiran Huawei di proyek ini juga memperkuat komitmen perusahaan untuk mendukung pemerataan akses internet berkualitas tinggi di seluruh Indonesia.

Langkah Nyata Menuju Indonesia Digital Inklusif

Peluncuran Wi-Fi 7 di Bali juga menjadi bagian dari Program Internet Terjangkau yang digagas Surge. Program ini bertujuan menghadirkan konektivitas cepat, andal, dan inklusif ke sekolah, komunitas, serta pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Dengan integrasi teknologi Wi-Fi 7, Surge memastikan transformasi digital tidak hanya terjadi di kota besar, tetapi juga menjangkau daerah-daerah pesisir dan pelosok.
Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen Surge untuk memperluas manfaat konektivitas bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Kami ingin memastikan teknologi terbaru tidak hanya dinikmati oleh segelintir kalangan, tetapi juga bisa menjadi sarana pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah,” tegas Hashim Djojohadikusumo dalam kesempatan terpisah.

Surge percaya bahwa pemerataan konektivitas digital akan menciptakan ekosistem yang produktif dan kompetitif, di mana masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk berinovasi, belajar, dan tumbuh di era digital.

Pendidikan dan Konektivitas Jadi Pilar Pembangunan Digital

Kehadiran Wi-Fi 7 di SMPN 15 Denpasar menjadi simbol dari sinergi antara teknologi dan pendidikan yang saling memperkuat.
Dengan akses internet super cepat, para siswa dan tenaga pendidik kini bisa memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran berbasis digital, riset, hingga kolaborasi lintas daerah.

Selain itu, proyek ini juga menjadi contoh konkret bagaimana kolaborasi antara korporasi, pemerintah daerah, dan mitra teknologi global dapat menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat.

Ke depan, Surge dan mitra strategisnya berkomitmen memperluas jangkauan Wi-Fi 7 ke berbagai wilayah di Indonesia, sehingga transformasi digital benar-benar inklusif dan berkelanjutan. “Setelah infrastruktur digital dibangun, pendidikan adalah kunci berikutnya dalam mendukung kemajuan bangsa,” tutup Hashim.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index