JAKARTA - Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) XVII KORPRI yang resmi dibuka di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu 5 Oktober 2025, tidak hanya menghadirkan semarak kompetisi olahraga antar-anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI).
Lebih dari itu, ajang ini disebut sebagai momentum strategis untuk membentuk karakter aparatur sipil negara (ASN) yang lebih sehat, produktif, dan berintegritas.
Ketua KORPRI Sekretariat Jenderal (Setjen) DPD RI, Oni Choiruddin, menekankan bahwa olahraga bukan sekadar aktivitas jasmani, melainkan media pembelajaran nilai-nilai yang sangat relevan dengan tugas birokrasi.
“Olahraga mengajarkan disiplin, kerja sama, dan ketangguhan, ini nilai-nilai yang sama pentingnya dalam birokrasi. ASN yang sehat jasmani dan rohani akan mampu bekerja dengan lebih produktif, berintegritas, dan solid sebagai support system bagi DPD RI,” ujar Oni dalam keterangannya.
PORNAS Sebagai Cerminan Budaya Kerja ASN
Menurut Oni, atmosfer sportivitas yang tumbuh dari pertandingan olahraga dapat mencerminkan karakter ASN yang profesional. Ajang ini bukan sekadar wadah adu prestasi, tetapi juga ruang memperkuat rasa persaudaraan dan membangun sinergi lintas unit kerja.
“ASN Setjen DPD RI harus menjadi contoh birokrasi yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada hasil. Semangat yang sama seperti dalam olahraga tim, yaitu saling mendukung, saling menguatkan, dan berjuang bersama untuk hasil terbaik. Itulah yang harus tercermin dalam kinerja sehari-hari,” sambung Oni.
Dengan demikian, PORNAS tidak hanya meninggalkan jejak kompetisi, melainkan juga membawa pesan bahwa birokrasi modern harus berlandaskan nilai kebersamaan.
Kesehatan ASN Jadi Prioritas
Lebih jauh, Oni menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembinaan jasmani dan penguatan mental ASN. Baginya, keduanya tidak dapat dipisahkan dari misi kelembagaan yang diemban DPD RI.
ASN yang sehat, kata dia, akan lebih siap menghadapi tantangan pekerjaan sehari-hari. Mereka juga mampu menopang beban administrasi dan pelayanan dengan semangat tinggi, sehingga kualitas pelayanan publik tetap terjaga.
“Melalui semangat olahraga dan kebersamaan seperti di PORNAS ini, kita memperkuat fondasi birokrasi yang sehat dan solid. ASN Setjen DPD RI adalah garda pendukung yang memastikan seluruh proses kelembagaan DPD RI berjalan efektif dan profesional,” tegasnya.
ASN Sebagai Garda Belakang Kelembagaan
Pernyataan Oni menyoroti peran ASN Setjen DPD RI sebagai tulang punggung yang sering kali bekerja di balik layar. Tugas administratif dan pelayanan yang mereka lakukan menjadi faktor kunci dalam memastikan kinerja DPD RI berjalan lancar, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Dengan peran strategis tersebut, pembinaan mental dan jasmani ASN tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga memperkuat kapasitas kelembagaan secara menyeluruh.
PORNAS, dalam hal ini, menjadi sarana untuk membangun solidaritas sekaligus menjaga stamina ASN dalam mengawal agenda-agenda kenegaraan.
Sportivitas sebagai Fondasi Integritas
Nilai sportivitas yang lahir dari dunia olahraga juga disebut sejalan dengan prinsip integritas dalam birokrasi. ASN dituntut untuk jujur, adil, dan konsisten dalam bekerja, sebagaimana atlet yang bertanding dengan aturan dan etika.
Oni menyebutkan, olahraga melatih ketangguhan menghadapi tekanan serta mengajarkan pentingnya menghargai lawan. Kedua hal tersebut memiliki relevansi kuat dengan dunia birokrasi, di mana ASN perlu tangguh menghadapi dinamika politik, kebijakan, maupun tekanan publik.
Kehadiran Pimpinan DPD RI
Pembukaan PORNAS XVII turut dihadiri sejumlah pejabat penting dari lingkungan DPD RI. Deputi Bidang Administrasi Setjen DPD RI, Niqman Zahir, hadir mendampingi jalannya acara.
Selain itu, jajaran Wakil Ketua KORPRI Setjen DPD RI seperti Nana Sutisna, Mahyu Darma, dan Fitriani juga tampak hadir memberikan dukungan moral.
Kehadiran para pejabat ini menandakan bahwa kegiatan olahraga bukan dianggap kegiatan tambahan semata, melainkan bagian integral dari strategi pembinaan ASN di lingkungan Setjen DPD RI.
PORNAS sebagai Warisan Kelembagaan
Ajang olahraga seperti PORNAS tidak hanya meninggalkan kenangan kompetisi, tetapi juga membangun warisan kelembagaan. Semangat sportivitas, persatuan, dan disiplin yang ditanamkan dalam kegiatan ini diharapkan terus hidup dalam budaya kerja ASN DPD RI.
Dengan fondasi birokrasi yang kuat dan aparatur yang sehat, DPD RI diyakini dapat menjalankan perannya sebagai lembaga perwakilan daerah dengan lebih efektif.
Penutup
PORNAS XVII KORPRI menjadi momentum yang lebih besar dari sekadar lomba olahraga antar-ASN. Bagi Oni Choiruddin, ajang ini adalah wahana untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, kerja sama, dan ketangguhan yang mutlak dibutuhkan dalam birokrasi.
ASN Setjen DPD RI yang sehat jasmani dan rohani diharapkan mampu menopang kinerja kelembagaan dengan penuh integritas dan produktivitas. “Melalui semangat olahraga dan kebersamaan seperti di PORNAS ini, kita memperkuat fondasi birokrasi yang sehat dan solid,” pungkas Oni.
Dengan pesan tersebut, PORNAS XVII tidak hanya meninggalkan jejak prestasi, tetapi juga menegaskan bahwa birokrasi yang kuat bermula dari aparatur yang sehat, profesional, dan berkarakter.
