JAKARTA - Di tengah momentum pertumbuhan sektor real estat Asia-Pasifik, investor Indonesia kini mendapatkan akses eksklusif untuk masuk ke pasar properti premium melalui One Global Capital, platform fund management di bawah naungan Sunito Group Family Office yang didirikan oleh pengusaha visioner Iwan Sunito.

Langkah ini menjadi terobosan penting karena total penanaman modal investor Indonesia di sektor real estat residensial Australia telah menembus AUD100 juta hanya pada kuartal pertama tahun fiskal 2025. Fenomena ini mencerminkan geliat investasi regional yang kian meningkat seiring penurunan suku bunga dan penyesuaian harga aset.

Menurut proyeksi, volume investasi properti di Asia-Pasifik akan tumbuh antara 5% hingga 10% per tahun sepanjang 2025, menjadikan kawasan ini sebagai destinasi utama bagi para investor yang mencari stabilitas dan potensi imbal hasil jangka panjang.

Platform Akses Eksklusif bagi Investor Indonesia

One Global Capital hadir untuk menjembatani investor Indonesia dengan peluang investasi properti bernilai tinggi di kawasan Asia-Pasifik. Melalui pendekatan strategis, inovatif, dan disiplin eksekusi, platform ini memungkinkan investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka ke aset-aset yang relatif aman namun menjanjikan pertumbuhan stabil.

Di bawah kepemimpinan Iwan Sunito, pemenang penghargaan EY Entrepreneur of the Year dan Urban Taskforce Property Person of the Year, One Global Capital bukan hanya sekadar pengelola dana, tetapi juga katalis pertumbuhan kekayaan.

“Kami berupaya menghadirkan bukan hanya investasi, tetapi pengalaman transformatif dalam membangun kekayaan berkelanjutan bagi investor kami,” ungkap Iwan.

Didukung rekam jejak Sunito Group yang telah menghadirkan proyek pengembangan senilai lebih dari USD 4 miliar, One Global Capital memanfaatkan stabilitas ekonomi Australia dan proyeksi pertumbuhan sektor real estat dengan CAGR 3,99% hingga 2033.

Portofolio Rp2,85 Triliun: Bukti Konsistensi dan Nilai Tambah

Hanya dalam tiga tahun, One Global Capital telah membangun portofolio properti senilai lebih dari Rp2,85 triliun. Tingkat okupansi 90% menjadi bukti kuat keberhasilan strategi value-add perusahaan.

Beberapa proyek andalannya antara lain:

One Global Resorts – Hotel resor mewah senilai Rp1,2 triliun, memanfaatkan pertumbuhan pariwisata Australia. Lonjakan 15% year-on-year pada volume investasi perhotelan Asia-Pasifik di Kuartal II-2025 menjadi katalis kenaikan imbal hasil investor.

One Global Gallery, Eastlakes – Pusat gaya hidup modern seluas 3.000 m² dengan nilai Rp350 miliar. Setelah rebranding, proyek ini mencatat peningkatan pendapatan sewa dan penjualan Woolworths yang melonjak tiga kali lipat.

One Global Macquarie Park – Proyek hotel senilai Rp750 miliar di kawasan strategis Sydney, dekat dengan universitas ternama dan pusat kesehatan utama.

Ketiga aset ini menjadi wujud nyata strategi optimalisasi nilai (value creation) yang dijalankan One Global Capital. Dengan pendekatan pengelolaan inovatif, perusahaan mampu menghasilkan imbal hasil di atas rata-rata, terutama di pasar properti Australia yang dikenal tangguh dengan kenaikan nilai residensial 256% dalam dua dekade terakhir.

Penguatan Struktur Kepemimpinan untuk Akselerasi Global

Dalam memperkuat ekspansinya, One Global Capital menghadirkan tiga figur industri berpengalaman:

Samuel Sunito, ahli properti muda dengan pengalaman di sektor residensial, build-to-rent, dan perhotelan, dipercaya memimpin peluncuran Green Square Hotel Fund dan OneGC Urban Renewal Fund. Ia juga bertugas membangun divisi Hubungan Investor kelas dunia, yang memastikan komunikasi transparan serta pengalaman eksklusif bagi investor global.

“Kami ingin menghadirkan pengalaman berbeda bagi investor melalui edukasi, acara eksklusif, dan program kepemimpinan generasi penerus,” ujar Samuel.

Tony Mousa, strategis pasar modal dengan 25 tahun pengalaman di KPMG Australia, ANZ, dan Deutsche Bank, akan memperkuat sisi finansial dan pembiayaan proyek.

Tony Zulli, pendiri Iconic Investors dan Iconic Partners, akan fokus pada pertumbuhan skala bisnis di sektor kompetitif.

Kehadiran mereka menjadi fondasi penting dalam memperluas pengaruh One Global Capital di panggung global.

Transformasi Eastlakes: Bukti Nyata Penciptaan Nilai

Kisah sukses paling menonjol dari One Global Capital dapat dilihat melalui transformasi One Global Gallery Eastlakes—dulu dikenal sebagai The Grand Eastlakes Shopping Centre.

Setelah diluncurkan ulang pada Desember 2024, properti ini berubah menjadi destinasi ritel utama dengan pertumbuhan pendapatan signifikan dari AUD1,2 juta menjadi AUD3 juta. Menurut laporan valuasi Savills (September 2025), nilai properti kini mencapai AUD35 juta, meningkat AUD15 juta hanya dalam waktu kurang dari setahun, dengan pertumbuhan ekuitas 150% per tahun.

“Pertumbuhan sewa yang kuat dan yield yang turun ke 6% memperkuat kinerja kami. Kami yakin tren positif ini akan terus berlanjut,” tutur Samuel Sunito.

Founder dan CEO Iwan Sunito menegaskan, pihaknya bahkan mampu mengembalikan ekuitas investor dalam satu tahun, lima tahun lebih cepat dari rencana awal.

“Hasil ini jauh melampaui ekspektasi ketika kami pertama kali mengakuisisi aset tersebut pada 2024,” ujarnya.

Keberhasilan ini tak lepas dari filosofi community-first yang menjadi DNA One Global Capital. Pendekatan humanis inilah yang diapresiasi oleh para penyewa, seperti Mohamad Srour, pendiri Barber Brothers yang memiliki 15 gerai sukses.

“Iwan Sunito adalah landlord yang berbeda. Ia peduli, bersahabat, dan berorientasi keluarga—hal yang langka di dunia properti,” ungkap Srour.

Kini, dengan 16 penyewa aktif, 130 area parkir, dan konsep gaya hidup modern, Eastlakes telah menjelma sebagai ikon ritel suburban Australia. Keberhasilan proyek ini pun menjadi pijakan bagi peluncuran One Global Capital Retail Trust, yang disambut antusias sejak debutnya di Kuartal IV-2024.

Peluang Langka untuk Investor Indonesia

Bagi investor Indonesia, kehadiran One Global Capital membuka peluang besar untuk berinvestasi di aset global dengan risiko rendah namun imbal hasil tinggi.

“Kami tidak mengikuti tren—kami menciptakan tren. Fokus kami adalah menemukan peluang undervalued dan mengubahnya menjadi kekayaan transformatif,” tegas Iwan Sunito.

Seiring ekspansi berkelanjutan dan peluncuran dana baru, One Global Capital menempatkan investor Indonesia di garis depan industri properti global bernilai tinggi. Dengan dukungan stabilitas pasar residensial Australia senilai AUD11,7 triliun, mereka kini memiliki kesempatan langka untuk tidak sekadar ikut serta—tetapi mendominasi masa depan investasi real estat Asia-Pasifik.