JAKARTA - Situasi panas mulai menyelimuti kursi pelatih Manchester United. Rentetan hasil kurang memuaskan di awal musim 2025/2026 membuat nama Ruben Amorim semakin disorot. Walau manajemen Setan Merah masih memberi kesempatan, rumor tentang calon pengganti Amorim terus bermunculan.
Salah satu nama yang kini ramai dibicarakan adalah Oliver Glasner, pelatih asal Austria yang saat ini menangani Crystal Palace. Laporan menyebutkan bahwa Glasner terbuka dengan peluang melatih Manchester United, bahkan menilai kesempatan itu sebagai langkah besar dalam perjalanan kariernya.
Tren Buruk dan Posisi Amorim yang Digoyang
Manchester United mengawali musim dengan catatan yang jauh dari harapan. Tersingkir lebih cepat di babak kedua Piala Carabao menjadi pukulan pertama. Kondisi makin runyam setelah dari enam laga awal Liga Premier Inggris, MU hanya mencatatkan dua kemenangan.
Situasi itu menimbulkan tanda tanya besar mengenai masa depan Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal tersebut disebut-sebut bisa kehilangan posisinya jika tren buruk ini tidak segera berubah.
Meski begitu, laporan terbaru menyebutkan manajemen klub masih menaruh kepercayaan pada Amorim. Mereka berharap pelatih berusia 40 tahun itu mampu segera membalikkan keadaan. Namun, isu mengenai nama-nama pengganti tetap menguat, salah satunya Glasner.
Glasner Melihat MU sebagai Loncatan Karier
Ketertarikan Oliver Glasner terhadap peluang melatih MU tidak muncul tanpa alasan. Baginya, menangani klub sebesar Manchester United akan menjadi pencapaian luar biasa dalam catatan profesional.
"Melatih Setan Merah jelas akan menjadi sebuah loncatan besar bagi karier saya," begitu kira-kira pandangan Glasner, menurut laporan yang beredar.
Pelatih berusia 51 tahun ini sebelumnya sudah mencatatkan reputasi apik di Jerman. Ia pernah menukangi beberapa klub top Bundesliga, termasuk membawa Eintracht Frankfurt meraih trofi Liga Europa. Sejak 2023, Glasner berpetualang di Liga Inggris bersama Crystal Palace, dan langsung memberi dampak besar.
Rekam Jejak yang Membanggakan
Prestasi Glasner dalam beberapa musim terakhir cukup membuat namanya diperhitungkan. Pada musim 2024/2025, ia sukses mengantarkan Crystal Palace menjuarai Piala FA dengan menumbangkan Manchester City di partai final—sebuah pencapaian luar biasa untuk tim yang jarang diperhitungkan di kompetisi besar.
Musim ini, kiprah Palace di bawah Glasner juga tak kalah impresif. Hingga pekan-pekan awal Premier League 2025/2026, klub London Selatan itu bertengger di posisi ketiga klasemen sementara. Capaian ini semakin mempertegas kualitas Glasner dalam meracik strategi dan memaksimalkan potensi tim.
Dengan modal pengalaman membawa klub Jerman hingga menjuarai Liga Europa dan menorehkan sejarah bersama Palace, Glasner diyakini punya kapasitas untuk melatih tim sebesar Manchester United.
Amorim Masih Punya Waktu
Meski isu Glasner dan sejumlah nama pelatih lain terus mencuat, kubu MU diyakini tidak akan gegabah mengambil keputusan. Ruben Amorim, yang baru memasuki musim keduanya di Old Trafford, masih dipercaya untuk memperbaiki performa tim.
Sumber internal menyebutkan bahwa manajemen klub berharap Amorim bisa menemukan solusi dari permasalahan taktik yang selama ini menjadi sorotan. Salah satunya adalah penggunaan formasi 3-4-3, yang dianggap kurang cocok dengan komposisi skuad MU.
Walau banyak pihak menilai taktik itu kerap menghambat permainan beberapa bintang MU, Amorim tetap berpegang pada pendekatan tersebut. Kini, tekanan semakin besar agar ia menunjukkan fleksibilitas demi mengangkat performa Setan Merah.
Tantangan bagi MU
Manchester United kini berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, loyalitas pada Amorim masih ada. Namun di sisi lain, klub tak bisa terus-menerus merugi dengan performa yang tidak konsisten.
Fans juga mulai resah dengan penampilan tim. Media Inggris melaporkan adanya gelombang kritik terhadap Amorim, terutama setelah kekalahan memalukan 1-3 dari Brentford. Situasi ini membuat rumor pergantian pelatih semakin masuk akal, meskipun tidak terjadi dalam waktu dekat.
Di tengah kegelisahan itu, nama Oliver Glasner muncul sebagai kandidat yang serius. Pengalamannya di Eropa dan keberhasilan di Inggris membuat manajemen MU setidaknya punya opsi jika benar-benar harus mencari pengganti Amorim.
Masa Depan Masih Menggantung
Apakah Ruben Amorim akan tetap bertahan hingga akhir musim, ataukah Oliver Glasner benar-benar akan melangkah ke Old Trafford? Jawaban itu bergantung pada hasil-hasil Manchester United dalam beberapa pekan ke depan.
Jika Amorim mampu membawa Setan Merah keluar dari keterpurukan, isu pergantian pelatih bisa mereda. Namun jika tren buruk berlanjut, besar kemungkinan MU akan mengambil langkah drastis, dan Glasner bisa saja menjadi pilihan utama.
Yang jelas, isu ini menandakan bahwa manajemen MU mulai bersiap menghadapi skenario terburuk. Glasner mungkin belum tentu akan segera datang, tetapi ketertarikan sang pelatih Jerman sudah membuka kemungkinan baru di Old Trafford.