JAKARTA - Gaya hidup sehat kini semakin dekat dengan pilihan makanan dan minuman sehari-hari.
Salah satu produk yang sedang mencuri perhatian adalah coconut milk atau santan kelapa dalam versi siap minum. Popularitasnya tidak hanya karena tren global plant-based yang terus berkembang, tetapi juga karena Indonesia memiliki posisi strategis sebagai produsen kelapa terbesar di dunia.
Keunggulan ini menjadikan coconut milk sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan sekaligus mudah diakses dibandingkan bahan plant-based impor seperti oat atau almond.
Menurut laporan IMARC Group, pasar makanan dan minuman berbasis nabati di Indonesia diproyeksikan tumbuh pesat, dengan CAGR 9,18%. Nilainya naik dari USD 539,6 juta pada 2024 menjadi USD 1.298,8 juta pada 2033.
Angka ini mencerminkan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap pola hidup sehat, keberlanjutan, serta kebutuhan akan opsi pangan yang mendukung lingkungan. Di tengah gelombang ini, coconut milk hadir bukan sekadar tren, melainkan bagian dari gaya hidup baru yang lebih modern dan sehat.
Cita Rasa Tropis yang Unik
Keunggulan coconut milk tidak hanya terletak pada keberlanjutan, tetapi juga karakter rasanya. Teksturnya creamy dan gurih, dengan sentuhan tropis khas yang sulit ditemukan pada bahan nabati lainnya. Karakter inilah yang membuatnya fleksibel dipadukan dalam berbagai kreasi minuman, baik kopi maupun non-kopi. Tidak heran, coconut milk menjadi salah satu pilihan favorit para barista dalam menciptakan racikan minuman inovatif.
Seperti yang diungkapkan Medicalnewstoday, coconut milk memiliki beragam manfaat kesehatan. Inilah yang membuatnya semakin diminati:
1. Mendukung Penurunan Berat Badan
Santan mengandung MCT (Medium-Chain Triglycerides), sejenis lemak yang bisa merangsang energi melalui proses termogenesis atau produksi panas tubuh. Mekanisme ini membantu meningkatkan metabolisme sehingga berpotensi mendukung program penurunan berat badan.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Santan kelapa kaya akan asam laurat, sejenis antioksidan yang diyakini dapat membantu mencegah stroke dan penyakit jantung. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan kombinasi diet tinggi protein dengan santan dapat mengelola kadar kolesterol. Meski begitu, perlu diingat bahwa santan juga mengandung lemak jenuh, sehingga konsumsinya tetap harus seimbang.
3. Perlindungan Antioksidan
Coconut milk mengandung fenol yang bersifat antioksidan. Senyawa ini membantu melawan radikal bebas penyebab stres oksidatif yang dapat memicu kerusakan sel dan berbagai penyakit kronis seperti kanker atau jantung.
4. Aktivitas Antimikroba
Komponen asam laurat dalam kelapa juga terbukti memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi. Penelitian menunjukkan asam laurat dapat menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya, termasuk Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, hingga Mycobacterium tuberculosis. Hal ini menjadikannya berpotensi mendukung sistem kekebalan tubuh.
Perspektif Barista dan Industri Minuman
Bagi para pelaku industri minuman, coconut milk bukan hanya bahan tambahan, melainkan medium untuk bereksperimen. Heryanto (Heri Vinolio), barista yang dikenal dengan nama Dikira Barista, menegaskan keunggulan bahan ini.
“Produk berbasis coconut milk sangat versatile untuk berbagai kreasi minuman. Teksturnya balance, rasanya khas tropis, dan bisa menonjolkan karakter rasa yang kita ciptakan. Ini membuka banyak peluang baru bagi industri kopi dan kafe di Indonesia,” jelasnya.
Pernyataan ini menggambarkan bagaimana coconut milk tidak hanya menghadirkan manfaat kesehatan, tetapi juga memberi ruang kreativitas lebih luas bagi para barista dan pengusaha kafe.
Inovasi Menu di Panggung Besar
Popularitas coconut milk semakin terlihat dalam ajang Jogja Coffee Week 2025 pada September lalu. Ellenka Professional menghadirkan seri menu berbasis Barista Series Coconut Milk dengan berbagai kreasi unik.
Beberapa minuman yang menarik perhatian antara lain:
ChocoBanana: perpaduan cokelat dan pisang yang semakin creamy berkat coconut milk.
Strawberry Coconut Matcha dan Mango Coconut Delight ala @dikirabarista, yang menghadirkan sensasi segar dengan sentuhan tropis.
Kopi Rempah karya @hasna_santi_ dengan nuansa Nusantara yang khas.
Selain berbasis coconut milk, Ellenka juga menghadirkan varian non-dairy creamer dengan karakter unik, seperti Floral Breeze (RCND 01) dengan profil floral lembut serta ChocoBanana (RCND 08) yang creamy gurih.
Keberlanjutan Tren di Masa Depan
Ke depan, coconut milk diprediksi akan semakin mendominasi pasar minuman kekinian. Ellenka Professional bahkan sudah menyiapkan rangkaian acara lanjutan, seperti Ellenka Barista Series di Outfest, Jacoweek, hingga SIAL Interfood 2025. Langkah ini menunjukkan konsistensi industri dalam mendukung pertumbuhan minuman plant-based di Indonesia.
Coconut milk bukan hanya tentang cita rasa tropis, melainkan juga simbol gaya hidup modern yang menyeimbangkan kesehatan, keberlanjutan, dan kreativitas. Dengan dukungan industri lokal serta tren konsumen yang semakin sadar, coconut milk berpotensi menjadi ikon baru dalam dunia minuman kekinian di Indonesia.