JAKARTA - Menjelang Harbolnas 2025, PT Martina Berto Tbk (MBTO) menyiapkan strategi agresif untuk meningkatkan penjualan digital.
Perusahaan menargetkan pertumbuhan hingga 40% melalui promosi online yang intensif dan kolaborasi dengan key opinion leader. Fokus utama tetap pada produk yang telah diperbarui untuk memaksimalkan momentum belanja daring.
Target Penjualan Digital yang Ambisius
Dua bulan sebelum Harbolnas, MBTO mulai mengoptimalkan kanal digital untuk menjangkau konsumen lebih luas. Direktur Utama MBTO, Bryan David Emil Tilaar, membidik kenaikan penjualan digital sebesar 30%–40% dibanding tahun lalu. Target ini mencerminkan optimisme perusahaan terhadap potensi pasar online di Indonesia.
Strategi ini menitikberatkan pada promosi melalui platform daring dan kerja sama intensif dengan key opinion leader (KOL). Metode ini diharapkan dapat memperkuat visibilitas merek dan memperluas jangkauan produk MBTO.
Fokus pada penjualan digital juga menjadi respons MBTO terhadap tren konsumen yang semakin memilih belanja daring. Perusahaan menekankan pentingnya kesiapan kanal digital dan strategi pemasaran yang tepat untuk mencapai target tersebut.
Optimisme di Tengah Tantangan Ekonomi
Menurut Bryan, meskipun tantangan ekonomi global masih ada, prospek bisnis di Indonesia tetap menjanjikan. MBTO melihat kritik dan catatan pasar sebagai bahan evaluasi yang membangun untuk industri kecantikan nasional.
Industri beauty and personal care di Indonesia dilaporkan tumbuh positif dengan nilai pasar meningkat sekitar 7% per tahun. Kondisi ini menjadi dasar optimisme MBTO dalam menghadapi periode Harbolnas 2025 dan meningkatkan penjualan produk eksisting.
Perusahaan juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap perilaku konsumen yang dinamis. Melalui strategi digital yang matang, MBTO berupaya memanfaatkan momentum Harbolnas untuk memperkuat posisi pasar dan pertumbuhan penjualan.
Fokus pada Produk Eksisting yang Diperbarui
MBTO tidak berencana meluncurkan merek baru pada periode Harbolnas. Sebagai gantinya, perusahaan fokus pada pemasaran digital yang lebih agresif untuk produk-produk eksisting yang telah diperbarui.
“Intinya, kami lebih fokus pada produk-produk yang telah direnovasi dari brand yang sudah ada,” jelas Bryan. Langkah ini dianggap lebih efektif dalam memanfaatkan momentum Harbolnas tanpa perlu pengembangan produk baru yang memakan waktu.
Fokus pada inovasi produk eksisting juga mencerminkan strategi efisiensi MBTO. Dengan memperbarui produk lama, perusahaan tetap relevan di mata konsumen sekaligus memaksimalkan potensi penjualan digital.
Momentum Harbolnas untuk Pertumbuhan Bisnis
MBTO optimistis terhadap prospek industri kecantikan di Indonesia. “MBTO sangat excited berbisnis di Indonesia yang berprospek tinggi, bukan yang kurang atau tidak memiliki prospek bisnis,” tegas Bryan.
Strategi Harbolnas tahun ini tidak hanya soal penjualan, tetapi juga memperkuat branding dan engagement konsumen. Perusahaan berharap kolaborasi dengan KOL dan promosi digital yang agresif dapat meningkatkan awareness sekaligus mendorong konversi penjualan.
Dengan persiapan matang, MBTO menargetkan periode Harbolnas 2025 menjadi momentum bagi pertumbuhan bisnis digital dan penguatan posisi di pasar nasional. Strategi ini sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar dengan pendekatan modern dan kreatif.
